Senin, 19 September 2011
manajemen pertemuan 1-2
Tujuan Manajemen
1. Mencapai tujuan
Setiap organisasi baik secara individu atau kelompok, kecil atau besar pasti
memiliki tujuan dan langkah dalam pencapaian tujuan itu diperlukan manajemen.
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Dalam hal ini sebuah organisasi selalu memiliki tujuan yang bertolak belakang. Oleh karena
itu sangat dibutuhkan manajemen yang bagus agar tujuan tersebut tidak saling senggol.
3. Mencapai efisiensi dan efektifitas. Efisien sendiri adalah cara melakukan sesuatu
dengan benar, baik itu input (masukan) dan outputnya (keluaran). Sedangkan
efektivitas merupakan cara tepat untuk mencapai tujuan.
Efektifitas dan Efisiensi dapat dicapai apabila kita telah menerapkan langkah-langkah manajemen
yang sesuai dengan hierarki ilmu manajemen.
Edgar H.S. mempunyai sudut pandang tersendiri dalam pengertian manajeman sebagai
profesi, antara lain :
1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum
2. Para profesional mendapat status karena mencapai standart kerja
3. Para profesional yang memiliki kode etik
Dari beberapa sedikit penjelasan tersebut sudah pasti kita dapatkan kata kunci yakni
manajemen selalu mempunyai tujuan dari individu atau kelompok. Dan dari hal
tersebut, keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari beberapa hal berikut :
1. Manajer menjalankan fungsinya
2. Tersedia tenaga ahli yang bekerja sesuai bidangnya
3. Tersedianya anggaran yang memadai (opsional)
4. Adanya sarana dan prasarana kerja
5. Mekanisme kerja sesuai
6. Iklim kerja yang positif
Organisasi sendiri merupakan mengatur individu-individu untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan khusus secara sistematis baik organisasi profit ataupun non-profit.
Organisasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Struktur
2. Tujuan
3. Anggota
Serta organisasi sendiri juga mempunyai sumber daya organisasi yaitu :
1. Man (manusia)
2. Machine (Mesin/alat)
3. Material (bahan baku)
4. Money (uang/biaya/anggaran)
5. Method (cara/metode/penyelesaian masalah)
Seperti yang sudah diketahui bahwa dalam mencapai tujuan kita memerlukan peran sebuah manajemen.
Untuk itu harus melalui proses manajeman yang sistematis untuk melakukan pekerjaan,
dimana menurut James A. Stoner dijelaskan dalam proses yang disebut (POAC) antara lain ;
Planning, Organizing, Actuating dan Controling.
Planning = mendefinisikan tujuan, membangun strategi dan mengembangkan rencana untuk
mengkoordinasi seluruh kegiatan.
Organizing = menentukan apa tugas yang harus dilakukan, siapa yang melakukan,
bagaimana tugas harus dikelompokan, siapa melapor ke siapa dan dimana keputusan
harus dibuat.
Actuating = motivasi karyawan, mengarahkan kegiatan orang lain dalam sebuah tim yang
baik.
Controlling = proses pemantauan kerja, membandingkannya dengan tujuan dan mengoreksi
setiap penyimpangan yang terjadi secara signifikan.
Dalam organisasi, perusahaan terutamanya, pasti memiliki pekerja. Pekerja sendiri
ada tipe Pekerja Operatif dimana mereka langsung pada pekerjaan yang masing-masing
dan tidak memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan orang lain, dan tipe
Pekerja Manajer yang tugasnya disini adalah orang yang bertanggung jawab mengarahkan
kegiatan orang lain yang bertujuan untuk membantu organisasi dlam mencapai sasaran (Stoner, 1996)
Manajer sendiri digolongkan menjadi 3 jenis manajer:
1. Manajer Linear (First line manager) yaitu manajer yang mengarahkan kegiatan
setiap waktu, contoh : Mandor
2. Manajer Menengah yaitu manajer yang memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan
bawahannya untuk mencapai sasaran yang diinginkan oleh manajer atasannya. Contoh :
Kepala Bagian
3. Top Manajer yaitu manajer yang bertanggung jawab penuh atas semua manajer
bawahannya. Contoh : Direktur
Maka dari itu manajer membutuhkan manajeman yang akan sangat membantunya yang
memiliki beberapa fungsi, antara lain:
Fungsi Administratif = berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan,
pengorganisasian sampai pengawasan
Fungsi Operatif = pengarahan dengan motivasi, supervisi dan komunikasi.
Kemampuan umum yang harus dimiliki manajer:
1. Teknik = lebih kearah penguasaan alat/mesin
2. Personal/humanity = paham berkomunikasi secara individu
3. Konseptual = pengaturan manajeman yang lebih berkonsep untuk memilih tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai
Peran manajer dalam organisasi:
- Peran antar pribadi : tokoh, pemimpin, penghubung
- Peran keputusan : wirausaha, pengatur gangguan, alokator sumber daya, perunding
- Peran Informasional : pemantau, penyebar, juru bicara, humas
Beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam manajeman :
1. Persaingan perekonomian global
2. Perlunya visi dalam tujuan organisasi
3. Etika dan tanggung jawab sosial (membangun kepercayaan baik secara internal
organisasi maupun eksternal)
4. Perubahan informasi dan teknologi (perkembangan secara virtual)
5. Nilai-nilai dalam bekerja, hak dan kewajiban secara individu.
Jumat, 16 September 2011
Ini yang namanya SDM indonesia ? nonsense !
Arifin Wardianto (54), pegiat Anti Korupsi Independen Yogyakarta melukai dahinya sendiri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (15/9). Aksi yang segera diamankan polisi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. ANTARA/Fanny Octavianus.
Di sini... kita dapat mengambil hikmahnya, apa hikmah yang dimaksud ? yaitu kita harus tetap menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin... semisalnya seperti saya tadi sore. Saya sebenernya sih maunya teriak dan misuh-misuh karena banyak jadwal yang tabrakan, tapi saya berpikir lagi untuk lebih rasional dengan kepala dingin. Saya bertanya kepada diri saya sendiri kenapa harus melakukan hal yang negatif sedangkan emosi saya bisa saya ledakkan dalam hal yang positif. contohnya kita convert emosi kita menjadi semangat yang membara dalam meneriakkan yel.yel. ya sudah mungkin saya akhiri sampai disini saja dulu. saya mau istirahat, cape tau abis goes dari stikom ke sedati...
Ciao~ Jangan Pernah Padamkan Api Semangatmu
Rabu, 14 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)